Selasa, 24 Oktober 2017

TIPE KEGIATAN MANAJEMEN & TIPE KEPUTUSAN MANAJEMEN

TIPE KEGIATAN MANAJEMEN

Kegiatan manajemen dihubungkan dengan tingkatannya didalam organisasi dibagi menjadi 3 bagian :



1. Perencanaan strategic : merupakan kegiatan manajemen tingkat atas, sebagai proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penerapan tujuan organisasi, dan penentuan strategi-strategi.

2. Pengendalian manajemen : system untuk meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yg sudah ditetapkan secara efektif dan efisien.

3. Pengendalian operasi : Sistem untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien.

TIPE KEPUTUSAN MANAJEMEN

Pengambilan keputusan ( Decision making) : adalah tindakan manajemen dalam pemilihan alternative untuk mencapai sasaran.
Keputusan dibagi dalam 3 tipe :

1. Keputusan terprogram/keputusan terstruktur : keputusan yg berulang2 dan rutin, sehingga dapt diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pd manjemen tkt bawah. Co:/ keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang,dll.

2. Keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur : keputusan yg sebagian dpt diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tdk terstruktur. Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan2 serta analisis yg terperinci. Co:/ Keputusan membeli sistem komputer yg lebih canggih, keputusan alokasi dana promosi.

3. Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur : keputusan yg tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain adalah
contoh keputusan tdk terstruktur yg jarang terjadi.


Sumber :

http://datamaryanto.blogspot.co.id/2009/06/tipe-kegiatan-manajemen.html
http://denok-s-wien.blogspot.co.id/2015/09/pengambilan-keputusan-manajemen.html

Sabtu, 21 Oktober 2017

Organisasi dan Akses File

File Secara Fisik dan Secara Logika
File Secara Fisik menunjukan bagaimana file tersebut secara fisik disusun dan disimpan di media simpanan luar contoh : disk magnetik atau pita magnetik.
File secara logika menyangkut bagaimana hubungan antara data dipandang untuk menyediakan informasi kepada pemakai.
File di Organisasikan : yaitu Organisasi File
  1. Sequential : file dengan  pengorganisasian urut dan pengaksesan urut
  2. Indexed Sequential : file dengan organisasi urut dan pengaksesan secara langsung
  3. Random/Relative : file dengan Organisasi acak dengan pengaksesan secara langsung
Organisasi file adalah pengaturan dari record secara logika didalam file dihubungkan satu dengan yang lainnya.
Akses file (access file) adalah suatu metode yang menunjukkan bagaimana
suatu program komputer akan membaca record-record dari suatu file.
Akses File (Pengaksesan File) dapa dilakukan :
  1. Sequential access
Melakukan proses membaca dan menulis suatu record didalam file dengan cara membaca terlebih dahulu mulai dari record pertama, berurut sampai denga record yang diinginkan.
  1. direct access
melakukan proses  membaca atau menulis suatu record didalam file dengan cara langsung membaca record pada posisi yang diinginkan tanpa membaca dari record awal terlebih  dahulu.
 
ORGANISASI FILE
Penyimpanan ataupun penulisan character demi character yang ada didalam external memory, harus diatur sedemikian rupa sehingga komputer bisa dengan mudah menemukan kembali data-data yang tersimpan didalamnya. Aturan inilah yang dikenal sebagai organisasi file.
Dalam Organisasi File dikenal ada beberapa metoda, yaitu: Sequential File, Random File dan Index Sequential File.
  1. File urut à Sequential file merupakan suatu cara penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan. Dalam hal ini, data yang ada akan disimpan sesuai dengan urutan masuknya. Data pertama dengan nomor berapapun, akan disimpan ditempat pertama, demikian pula dengan data berikutnya yang juga akan disimpan ditempat berikutnya
Dalam melakukan pembacaan data, juga akan dilakukan secara berurutan,
pembacaan akan dimulai dari data paling awal dan dilanjutkan dengan data berikutnya sehingga data yang dimaksud bisa ditemukan
  1. File akses langsung / Randomà file dengan organisasi acak dengan pengaksesan secara langsung
Random file merupakan suatu cara penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung.
Random file juga disebut sebagai Direct Access File (Bisa dibaca secara langsung). Dalam hal ini, tempat penyimpanan data sudah diatur sedemikian rupa, sehingga setiap data akan tersimpan didalam tempat-tempat yang telah ditentukan sesuai dengan nomor data yang dimiliki-nya.
Karena data yang disimpan menggunakan teknik random, maka data yang dibutuhkan bisa langsung ditemukan tanpa harus membaca data-data sebelumnya.
dan seandainya data dibaca secara berurutan, juga dimungkinkan
  1. Indexed sequential file (ISAM)à merupakan file dengan organisasi urut (sequential organization) dengan peangaksesan secara langsung (direct access).
Index Sequential File merupakan perpaduan dari teknik sequential dan random file. Teknik penyimpanan yang dilakukan, menggunakan suatu index yang isinya berupa bagian dari data yang sudah tersortir.
Index ini diakhiri denga adanya suatu pointer (penunjuk) yang bisa menunjukkan secara jelas posisi data yang selengkapnya. Index yang ada juga merupakan record-key (kunci record), sehingga kalau record key ini dipanggil, maka seluruh data juga akan ikut terpanggil.
Dalam Metode penyimpanan terdapat 2 jenis peralatan yang digunakan :
Piranti akses Serial (SASD)
Media penyimpanan dimana dalam akses membaca dan menulis data secara berurut
Contoh : pita magnetik atau tape magnetik
Gambaran pembacaan dan media penyimpanan sequential :
Untuk mendengarkan lagu kelima, kita harus melalui lagu kesatu, dua, tiga dan empat terlebih dahulu. Pembacaan seperti inilah yang disebut sebagai sequential atau berurutan.
pada sebuah pita magnetic tape, hanya bisa menyimpan data secara sequential; Dengan demikian, cara pembacaan yang dilakukan juga hanya secara sequential, yaitu berurutan satu persatu sampai nomor record yang dikehendaki diketemukan
Piranti Akses Langsung  (DASD)
Media penyimpanan dimana dalam akses membaca dan menulis data secara langsung
Contoh : Media Compact disk/ DISK Magnetik
Apabila lagu-lagu yang ada kemudian disimpan didalam compack-disk, maka untuk mendengar kan lagu yang ke-lima bisa langsung dilakukan (dibaca secara random). Disamping itu, dengan compack-disk juga bisa dilakukan pembacaan secara berurutan atau sequential.
Dengan menggunakan Direct Access Methode (metode pembacaan/penulisan secara langsung), maka, record yang tersimpan didalam sebuah disket, Hard-disk, CD ROM ataupun Laser-Disk dapat di-access secara langsung dengan tanpa harus membaca seluruh data yang dimilikinya.
penyimpanan data dengan menggunakan teknik index sequential ini, kita bisa melihat daftar isi pada sebuah buku. Pada bagian disebelah kiri disebut sebagai index data yang berisi bagian dari data yang ada. Index data kemudian diakhiri dengan pointer yang menunjukkan posisi keseluruhan isi data.
Sumber : 

Rabu, 04 Oktober 2017

Karakteristik Sistem dan Klasifikasi Sistem

Karakteristik Sistem



Menurut Tata Sutabri (2003) “Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem”.

Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :


  • KOMPONEN SISTEM (COMPONENTS)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses suatu proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut “Supra Sistem”.


  • BATASAN SISTEM (BOUNDARY)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.


  • LINGKUNGAN LUAR SISTEM (ENVIRONTMENT)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat berifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut.


  • PENGHUBUNG SISTEM (INTERFACE)

Media menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut.  Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.


  • MASUKAN SISTEM (INPUT)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, di dalam suatu unit sistem computer. “Program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.


  • KELUARAN SISTEM (OUTPUT)

Hasil energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Contoh, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.


  • PENGOLAHAN SISTEM (PROSES)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh manajemen.


  • SASARAN SISTEM (OBJECTIVE)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.


Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya (Tata Sutabri, 2003):


  1. Sistem abstrak dan sistem fisik
  2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
  3. Sistem deterministik dan sistem probabilistic
  4. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sumber :

http://informatika.web.id/karakteristik-sistem-dan-klasifikasi-sistem.htm

Sistem Informasi Pemasaran

A. Definisi sistem informasi pemasaran





Sistem informasi pemasaran diatur, pengumpulan data, yang rencananya akan digunakan dalam analisis solusi pemasaran dan untuk menetapkan prosedur dan metode untuk menyajikan informasi.
Sumber: Gilbert A. Churchill, riset pemasaran, perusahaan penerbitan, dasar dari Jakarta
Definisi pemasaran sistem informasi, kita perlu tahu dalam rangka untuk melakukan strategi pemasaran yang efektif, juga dapat digunakan untuk menerapkan sistem komunikasi pemasaran dalam memahami makna riset pemasaran,
Pemahaman pemasaran sistem informasi peseorangan, melalui penciptaan dan distribusi harga promosi atau organisasi barang dan jasa lingkungan yang dinamis, untuk mempromosikan pertukaran hubungan baik, tujuan underwriting, untuk mempercepat proses atau kegiatan.

Jika ditentukan dalam sistem informasi pemasaran (implementasi) dalam arti luas, dalam rangka memfasilitasi, lingkungan yang dinamis melalui penciptaan dan penyebaran layanan dan produk untuk harga ide iklan untuk mempromosikan pertukaran hubungan baik, sistem informasi pemasaran ada kegiatan peseorangan dan organisasi. Sistem Informasi Pemasaran selalu akan digunakan di departemen pemasaran di perusahaan, yang menjual produk perusahaan. Sistem informasi, solusi terkait dengan produk, lokasi dan campuran promosi dan pemasaran harga produk.Strategi yang merupakan campuran dari unsur-unsur yang disebut empat bauran pemasaran terkenal.
pelanggan yang dibeli untuk memenuhi kebutuhan dan produk sera tempat karena sarana fisik mendistribusikan produk ke pelanggan melalui distribusi Kontak  promosi semua cara untuk mempromosikan penjualan, Harga termasuk semua elemen yang terkait dengan fakta bahwa karena pelanggan.


B. Sistem Informasi Pemasaran Komponen




1) sistem informasi pemasaran terdiri dari komponen-komponen berikut.
Komponen pemasaran, apakah itu berkaitan dengan operasi pemasaran adalah proses antara pengumpulan data transaksi, hasil riset pasar.

Untuk mengumpulkan harga jual pemasaran data komponen B) output yang paling umum, itu seperti, serta iklan, penjualan penjualan langsung dan kegiatan pemasaran, dan sistem informasi berkaian proses ini. Ini akan membantu administrator dalam melaksanakan harga keputusan yang cepat barang dan jasa.

2) komponen dari model pemasaran adalah model yang digunakan untuk membuat informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem. Bentuk model untuk input transformasi ke bentuk output. Model di sistem informasi pemasaran, umumnya iklan pilihan media yang paling efektif untuk menentukan rute optimal pengiriman, anggaran, strategi penetapan harga produk, evaluasi produk baru, pilihan objek Menghapus evaluasi produk lama, manipulasi ditentukan oleh penjual dan digunakan untuk menghasilkan persetujuan laporan pinjaman.

3) komponen database pemasaran yang digunakan pada subsistem output berasal dari database. Beberapa data dalam database, meskipun unik untuk fungsi pemasaran banyak dari mereka dalam hal mengejar pemsaran strategi dan akan dibagi dengan bidang fungsional lainnya.
Komponen dan kontrol teknologi dalam e) upaya upaya implementasi untuk mengontrol berbagai proses operasional dan transaksi, dan proses pemasaran perusahaan untuk mengambil keuntungan penuh dari sumber daya teknologi.

4) komponen marketing
Maketing sistem informasi umum, yaitu, input komponen menampilkan model database memiliki komponen yang sama dan sistem informasi manajemen teknologi. Perbedaan antara komponen-komponen ini antara sistem informasi lainnya, adalah lokasi konteks sistem informasi. Misalnya, untuk menjual suatu sistem informasi, komponen-komponennya, diperkenalkan oleh laporan data input dan output informasi pemasaran terdiri pemasaran.
Intelijen Pemasaran Subsistem mengumpulkan informasi lingkungan dari anak perusahaan dalam kegiatan pemasaran. Dari pemasaran subsistem penelitian bertanggung jawab untuk studi tertentu, seperti kegiatan pemasaran.

Model ini digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem. Bentuk model untuk input transformasi ke bentuk output. Model di sistem informasi pemasaran, umumnya iklan pilihan media yang paling efektif untuk menentukan rute optimal pengiriman, anggaran, strategi penetapan harga produk, evaluasi produk baru, pilihan objek Menghapus evaluasi produk lama, manipulasi ditentukan oleh penjual dan digunakan untuk menghasilkan persetujuan laporan pinjaman.

5)  Database Pemasaran
Data yang digunakan untuk subsistem keluaran berasal dari database. Beberapa data dalam database, meskipun unik untuk fungsi pemasaran bersama dengan banyak bidang fungsional lainnya.

Subsistem sistem informasi pemasaran



1) Subsistem riset pasar (riset pasar)

Pemasaran subsistem penelitian, mengumpulkan data pelanggan dan pelangga masa depan, sistem yang terkait dengan pencatatan dan analisis. Marketing Manager, Anda dapat menggunakan riset pasar untuk mengumpulkan semua jenis informasi, sebagian besar kegiatan dalam kaitannya dengan klien dan klien potensial:

2) Data sekunder dan primer

Data primer dari pengumpulan data. Data sekunder, meskipun data yang dikumpulkan oleh pengguna lain. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data primer, wawancara rinci, observasi, tes kontrol ini. Ini harus disajikan dalam sejumlah bentuk sekunder dari data kaset dan cakram sering mudah untuk masuk sebagai data sekunder CBIS diperpustakan tersedia untuk pembelian.
Setiap subsistem intelijen pemasaran fungsional bertanggung jawab untuk menghubungkan perusahaan dengan elemen tertentu dalam pemsaran memiliki tanggung jawab utama untuk pelanggan dan pesaing. Seperti di bidang fungsional lainnya, juga bertanggung jawab untuk Pemerintah pemasran dan masyarakat internasional.

3) Siklus hidup produk

Tantangan Manajer Pemasaran  adalah untuk mengembangkan strategi dan taktik untuk setiap elemen pemasaraan campuran, harus diintegrasikan ke dalam rencana pemasaran secara keseluruhan. Frame, seperti namanya disebut keputusan manajemen siklus hidup produk langsung dalam arti siklus hidup produk.
Keputusan untuk mengembangkan produk baru dengan hati-hati, dan basis keuangan yang baik, harus dianggap telah dibuat oleh eksekutif. Perusahaan memperkenalkan banyak produk baru, seperti potensi-efektivitas biaya dan efisiensi penggunaan sumber daya, dan untuk mengembangkan prosedur formal sesuai dengan faktor-faktor dalam pertimbangan.

4) Keputusan Lokasi

Keputusan lokasi yang cocok untuk melempar produk yang dihasilkan, untuk menentukan tingkat penjualan. Untuk tujuan ini, adalah penting untuk memposisikan subsistem ini ada.

5) promosi

Subsistem promosi membantu menganalisis promosi yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan.

6) harga

Harga subsistem yang akan membantu Anda untuk membantu menetapkan harga produk yang dihasilkan. Penentuan harga atas dasar biaya.
Beberapa perusahaan akan menentukan nilai menggunakan harga berdasarkan biaya untuk menambah gol mark-up. Perusahaan jika SIA harus baik, biaya yang tepat dari harga subsistem tugas menyediakan data untuk membangun dapat mendukung harga berdasarkan biaya menjadi mudah.

7)Menentukan nilai  atas permintaan

Kebijakan harga adalah harga hati-hati harga permintaan berdasrakan untuk membangun berikut ini, tergantung pada nilai yang konsumen pada produk.


Sumber :

https://kampusbisnis.com/contoh-sistem-informasi-pemasaran/

http://image.slidesharecdn.com/02macam-macamsisteminformasi-091103161352-phpapp01/95/02-macam-macam- sistem-informasi-21-728.jpg?cb=1257295387

http://www.autada.com/209/konsep-konsep-penting-dalam-strategi-pemasaran-produk-baru.html

https://pustakaplutsubang.wordpress.com/2015/04/21/strategi-pemasaran-bisnis-rumahan-bagi-pemula/
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html